Jumat, 17 Oktober 2014

Organisasi

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
1.     Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
2.     James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
3.     Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
4.     Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

CIRI-CIRI ORGANISASI
Kita sudah pasti sering mendengar apa itu organisasi. Sebab secara tidak terasa kita sudah menjadi sebuah anggota dari organisasi tersebut. Baik organisasi yang sederhana sampai yang rumit.

Adapun ciri-ciri pada Organisasi :
·       Mempunyai Tujuan dan Sasaran untuk dicapai dalam Organisasi.
·       Mempunyai aturan yang harus ditaati oleh anggota dari Organisasi tersebut.
·       Mempunyai pembagian kerja atau bisa disebut juga kerjasama.
·       Ada yang mengkoordinasi tugas dan wewenang.

Unsur – unsur yang ada pada Organisasi
Diatas sudah dijelaskan bahwa Organisasi mempunyai ciri-ciri, untuk memperjelas lebih lanjut, kita akan membahas tentang Unsur-unsur yang ada pada Organisasi. antara lain :
1.     Man
2.     Team Work
3.     Tujuan Bersama
4.     Equipment
5.     Lingkungan

Kita bahas dari yang paling pertama yaitu MAN (Manusia), disini dimaksudkan bahwa manusia itu ialah sebagai personel dari organisasi yang akan menjalankan organisasi. yang diatur oleh sebuah sistem yang bisa dibagi tugaskan menjadi seperti berikut ini : Pemimpin, Manager, dan Workers. Selanjutnya kita membahas tentang Team Work atau Kerja Sama. Kerja Sama disini merupakan suatu cara untuk saling bahu membahu saling membantu agar tujuan bersama bisa tercapai. dengan adanya manusia sebagai unsur dari organisasi alangkah baiknya bila kerja sama yang dilakukan dapat dengan baik dilaksanakan. Tujuan sudah jelas didalam organisasi. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
Equipment atau  peralatan Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan(regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu.
sumber : Buku Teori Organisasi Umum 1 dan berbagai sumber

Tipe dan Bentuk Organisasi
Untuk saat ini pada pokoknya ada 6 bentuk organisasi yang perlu diperhatikan. Bentuk organisasi tersebut adalah :
1.     ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)
            Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya : Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
 Ciri-ciri :
·     Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
·     Jumlah karyawan sedikit
·     Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
·     Belum terdapat spesialisasi
·     Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
·     Struktur organisasi sederhana dan stabil
·     Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
·     Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
  Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah :
1.      Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
2.      Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
3.      Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
4.      Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
5.    Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
6.      Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
7.      Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
8.      Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
9.      Adanya penghematan biaya
10.  Pengawasan berjalan efektif
            Kelemahan-kelemahan organisasi garis adalah :
1.      Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
2.      Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
3.      Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
4.   Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
5.      Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
6.      Kurang tersedianya saf ahli
2.    ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
            Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
            Ciri-ciri :
1.      Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
2.      Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
3.      Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
4.      Jumlah karyawan banyak
5.      Organisasi besar, bersifat komplek
6.      Adanya spesialisasi
            Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf adalah :
1.      Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
2.      Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
3.      Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
4.      Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
5.      Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
6.      Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
7.      Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
8.      Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
            Kelemahan-kelemahan dari bentuk organisasi garis dan staf adalah :
1.      Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
2.      Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
4.      Pimpinan lini mengabaikan advis staf
5.      Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
6.      Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
8.    Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

3.   ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)
            Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
            Ciri-ciri :
1.      Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
2.      Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
3.      Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
4.      Target-target jelas dan pasti
5.      Pengawasan ketat
6.      Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
            Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional adalah :
1.      Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
2.      Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
3.      Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
4.      Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
5.      Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
6.      Pembidangan tugas menjadi jelas
            Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional adalah :
1.      Pekerjaan seringkali sangat membosankan
2.    Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
3.      Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
4.   ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)
            Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
            Ciri-ciri :
1.      Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan
2.      Terdapat spesialisasi yang maksimal
3.      Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
            Kelebihan organisasi Lini dan fungsional adalah :
1.      Solodaritas tinggi
2.      Disiplin tinggi
3.      Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
4.      Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
            Kekurangan organisasi Lini dan fungisional adalah :
1.      Kurang fleksibel dan tour of duty
2.   Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
3.      Spesiaisasi memberikan kejenuhan


5.   ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
            Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
            Ciri-ciri :
·         Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
·         Jumlah karyawan banyak
            Mempunyai 3 unsur karyawan pokok, yaitu :
1.      Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
2.      Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
3.      Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)

6.   ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)
            Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
            Organisasi komite terdiri dari :
1.      Executive Committee ( Pimpinan Komite) yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
2.      Staff Committee yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf
            Ciri-ciri:
1.      Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
2.      Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan
3.      Asas musyawarah sangat ditonjolkan
4.      Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
5.      Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga
            Kelebihan organisasi komite adalah :
1.   Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
2.      Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
3.      Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin

            Kekurangan organisasi komite adalah :
1.      Proses decision making sangat lambat
2.      Biaya operasional rutin sangat tinggi
3.      Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab

sumber     :
http://dandyadventures.blogspot.com/2012/04/struktur-atau-skema-organisasi.html



0 komentar:

Posting Komentar